• Posted by : Zayyinah Sabtu, 01 Desember 2012


    Bentuk Energi dan Perubahannya
    Energi (disebut juga tenaga) adalah kemampuan untuk melakukan usaha.

    Bentuk-Bentuk Energi
    a) Energi Mekanik
    Benda yang bergerak atau memiliki kemampuan untuk bergerak, memiliki energi mekanik. Air terjun yang berada di puncak tebing memiliki energi mekanik yang cukup besar, demikian juga dengan angin.

    b) Energi Bunyi
    Energi bunyi adalaj energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara disekitar sebuah sumber bunyi. Contoh : Ketika radio atau televisi beroperasi, pengeras suara secara nyata menggerakkan udara didepannya. Caranya dengan menyebabkan partikel-partikel udara itu bergetar. Energi dari getaran partikel-partikel udara ini sampai ditelinga, sehingga kamu dapat mendengar.

    c) Energi kalor
    Energi kalor adalah energi yang dihasilkan oleh gerak internal partikel-partikel dalam suatu zat. Contoh : apabila kedua tanganmu digosok-gosokkan selam beberapa detik maka tanganmu akan terasa panas. Umumnya energi kalor dihasilkan dari gesekan. Energi kalor menyebabkan perubahan suhu dan perubahan wujud.

    d) Energi Cahaya
    Energi Cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik

    e) Energi Listrik
    Energi Listrik adalah energi yang dihasilkan oleh muatan listrik yang bergerak melalui kabel.

    f) Energi Nuklir
    Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh reaksi inti dari bahan radioaktif. Ada dua jenis energi nuklir yaitu energi nuklir fisi dan fusi. Energi nuklir fisi terjadi pada reaktor atom PLTN. Ketika suatu inti berat (misal uranium) membelah (fisi), energi nuklir cukup besar dibebaskan dalam bentuk energi kalor dan energi cahaya. Energi nuklir juga dibebaskan ketika inti-inti ringan (misalnya hidrogen) bertumbukan pada kelajuan tinggi dan bergabung (fusi). Energi matahari dihasilkan dari suatu reaksi niklir fusi dimana inti-inti hidrogen bergabung membentuk inti helium.
    Energi Mekanik
    Energi mekanik adalah energi yang berkaitan dengan gerak atau kemampuan untuk bergerak. Ada dua macam energi mekanik yaitu ; energi kinetik dan energi potensial.
    a. Energi kinetik
    Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya atau kelajuannya. Energi kinetik dirumuskan :
    EK = energi kinetik (joule atau J), m = massa (kg), v = kelajuan

    b. Energi Potensial
    Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena posisinya. Energi potensial dapat dirumuskan:
    EP = energi potensial gravitasi (joule atau J), m = massa (kg), g = percepatan gravitasi (m/s2), h = ketinggian benda dari acuan (m).
    Konsep Energi dan Perubahannya dalam keseharian
    a. Konversi energi
    Konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari bentuk satu ke bentuk lainnya. Contoh
    b. Konverter energi
    Konverter energi adalah alat atau benda yang melakukan konversi energi. Beberapa konverter energi yaitu:
    1. Setrika listrik mengubah energi listrik menjadi kalor
    2. Ayunan mengubah energi kinetik menjadi energi potensial energi potensial menjadi energi kinetik
    3. Rem mobil mengubah energi kinetik menjadi energi kalor.
    ENERGI
    Jika sebuah benda menempuh jarak sejauh S akibat gaya F yang bekerja pada benda tersebut maka dikatakan gaya itu melakukan usaha, dimana arah gaya F harus sejajar dengan arah jarak tempuh S.
    USAHA adalah hasil kali (dot product) antara gaya den jarak yang ditempuh.
    W = F S = |F| |S| cos q
    q = sudut antara F dan arah gerak

    Satuan usaha/energi : 1 Nm = 1 Joule = 107 erg
    Dimensi usaha energi: 1W] = [El = ML2T-2
    Kemampuan untuk melakukan usaha menimbulkan suatu ENERGI (TENAGA).
    Energi dan usaha merupakan besaran skalar.
    Beberapa jenis energi di antaranya adalah:
    1. ENERGI KINETIK (Ek)

      Ek trans = 1/2 m v2
      Ek rot = 1/2 I w2

      m = massa
      v = kecepatan
      I = momen inersia
      w = kecepatan sudut

    2. ENERGI POTENSIAL (Ep)

      Ep = m g h

      h = tinggi benda terhadap tanah

    3. ENERGI MEKANIK (EM)EM = Ek + Ep Nilai EM selalu tetap/sama pada setiap titik di dalam lintasan suatu benda.
    Pemecahan soal fisika, khususnya dalam mekanika, pada umumnya didasarkan pada HUKUM KEKEKALAN ENERGI, yaitu energi selalu tetap tetapi bentuknya bisa berubah; artinya jika ada bentuk energi yang hilang harus ada energi bentuk lain yang timbul, yang besarnya sama dengan energi yang hilang tersebut.
    Ek + Ep = EM = tetap
    Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2
    ENERGI POTENSIAL PEGAS (Ep)
    Ep = 1/2 k D x2 = 1/2 Fp Dx
    Fp = - k Dx
    Dx = regangan pegas
    k = konstanta pegas
    Fp = gaya pegas
    Tanda minus (-) menyatakan bahwa arah gaya Fp berlawanan arah dengan arah regangan x.
    2 buah pegas dengan konstanta K1 dan K2 disusun secara seri dan paralel:
    seri
    paralel
    1 = 1 + 1
    Ktot K1 K2
    Ktot = K1 + K2
    Note: Energi potensial tergantung tinggi benda dari permukaan bumi. Bila jarak benda jauh lebih kecil dari jari-jari bumi, maka permukaan bumi sebagai acuan pengukuran. Bila jarak benda jauh lebih besar atau sama dengan jari-jari bumi, make pusat bumi sebagai acuan.
    Energi Potensial Gravitasi
    Energi potensial ini berpotensi untuk melakukan usaha dengan cara mengubah ketinggian. Semakin tinggi kedudukan suatu benda dari bidang acuan, semakinbesar pula energy potensial gravitasinya. Usaha untuk mengangkat benda setinggi h adalah
    W = Fs = mgh
    Dengan demikian, pada ketinggian h benda mamiliki energy potensial gravitasi, yaitu kemampuan untuk melakukan usaha sebesar W = mgh. Jadi, energy potensial gravitasi dapat dirumuskan sebagai
    EP = mgh
    Dengan,
    EP = energy potensial gravitasi (Joule)
    m = massa benda (kg)
    g = percepatan gravitasi (m/s2)
    h = ketinggian benda dari bidang acuan (m)
    Kekekalan Energi
    Bunyi hukum kekekalan energy, Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk energy lain.
    Ebensin <!–[if gte msEquation 12]>?<![endif]–> Ekimia <!–[if gte msEquation 12]>?<![endif]–> Egerak
    Emekanik = EK +EP
    Emekanik = konstan (kekal), selama tidak ada gaya dari luar.
    USAHA
    Dalam fisika, usaha berkaitan dengan suatu perubahan. Seperti kita ketahui, gaya dapat menghasilkan perubahan. Apabila gaya bekerja pada benda yang diam , benda tersebut bisa berubah posisinya. Sedangkan bila gaya bekerja pada benda yang bergerak, benda tersebut bisa berubah kecepatannya.
    Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya adalah hasil kali antara komponen gaya yang segaris dengan perpindahan dengan besarnya perpindahan. Usaha juga bisa didefinisikan sebagai suatu besaran scalar yang di akibatkan oleh gaya yang bekerja sepanjang lintasan.
    Misalkan suatu gaya konstan F yang bekerja pada suatu benda menyebabkan benda berpindah sejauh s dan tidak searah dengan arah gaya F, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Komponen gaya yang segaris dengan perpindahan adalah Fx = F cos ?.
    W = Fx . s = (F cos ?) . s = Fs cos ?
    dengan :
    W = Usaha (joule = J)
    F = gaya (N)
    s = perpindahan (m)
    ? = sudut antara F dan s (derajat atau radian)
    HUBUNGAN USAHA DAN ENERGI
    Usaha dan Energi Kinetik
    Usaha yang dilakukan suatu gaya dapat mengubah energy kinetik benda.
    W = ?EK = mvakhir mvawal
    Catatan : Benda bergerak pada bidang datar atau ketinggian benda tetap.
    Pembuktian rumus di atas:
    Jika gaya F selalu tetap, maka percepatan a akan tetap juga, sehingga untuk a yang tetap
    W1>2 = ?1 F(s) . ds
    = ?1 m dv/dt . ds
    = ?1 mdv . ds/dt
    = ?1 mv . dv
    = ?1 mvdv
    = mv2 |12 > menggunakan perhitungan integral
    = mv2akhir - mv2awal
    GERAK HARMONIK
    Gerak harmonic adalah gerak periodic yang memiliki persamaan gerak sebagi fungsi waktu berbentuk sinusoidal. Gerak harmonic sederhana didefinisikan sebagai gerak harmonic yangdipengaruhi oleh gaya yang arahnya selalu menuju ke titik seimbang dan besarnya sebanding dengan simpangannya.
    Periode dan Frekuensi
    Periode menyatakan waktu yang diperlukan untuk melakukan satu siklus gerak harmonic, sedangkan frekuensi menyatakan jumlah siklus gerak harmonic yang terjadi tiap satuan waktu.
    ?F = ma
    ky = mw2y
    k = mw2
    mengingat bahwa w = 2?/T, maka
    k = m (2?/T)2
    T = 2? ?m/k
    Karena f = 1/T, maka diperoleh :
    F = 1/2? ?k/m
    Dari persamaan di atas menyatakan bahwa periode dan frekuensi gerak harmonic pada pegas hanya bergantung pada massa benda dan konstanta gaya pegas.

    Konsep Usaha dan Energi
    Dalam fisika usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan perpindahan benda yang searah dengan gaya. Dapat dirumuskan :
    Satuan usaha dalam SI adalah joule. Satu joule adalah besar usaha yang dilakukan oleh gaya satu newton untuk memindahkan suatu benda searah gaya sejauh satu meter.
    Kaitan usaha dan energi yaitu besar usaha yang dilakukan oleh suatu gaya dalam proses apa saja adalah sama dengan besar energi yang dipindahkan.
    Usaha oleh Beberapa Gaya
    Apabila usaha yang dilakukan oleh orang pertama dan orang kedua untuk memindahkan suatu benda ke kanan sejauh s adalah
    W1 = F1 s (*) dan W2 = F2 s (**)
    Telah diketahui bahwa resultan dua gaya searah adalah F =F1 + F2, sehingga usaha total yang dilakukan oleh kedua benda tersebut adalah
    W = F s, W = (F1 + F2) s
    Dengan memasukkan F1 s = W1 (lihat *) dan F2 s =W2 (lihat **), maka diperoleh


    W = W1 + W2

    Secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut :
    Usaha ynag dilakukan oleh resultan gaya-gaya searah dan berlawanan arah, yang menyebabkan benda berpindah sejauh s, sama dengan jumlah usaha oleh tiap-tiap gaya

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © 2013 - Hyperdimension Neptunia

    You Know My Name, But You Don't Know My Story - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan