Posted by : Zayyinah
Sabtu, 01 Desember 2012
Tanyakanlah
pada rumput yang bergoyang
Sesudi apakah aku padamu
Aku tak akan berhenti mencintaimu
Sampai aku tak bernyawa lagi
Sesudi apakah aku padamu
Aku tak akan berhenti mencintaimu
Sampai aku tak bernyawa lagi
Sebagai
manusia yang tahu kaidah
Akan ku tanamkan cinta yang sopan
Sehidup semati kamu yang hidup
Aku yang mati pun tak mengapa
Akan ku tanamkan cinta yang sopan
Sehidup semati kamu yang hidup
Aku yang mati pun tak mengapa
Akan ku
latih hatiku ini
Siap menerima apa saja
Tuhan ajari aku bersabar
Membimbing rasa di hatiku
Siap menerima apa saja
Tuhan ajari aku bersabar
Membimbing rasa di hatiku
Bila mataku
tak bisa lagi
Menatap wajah cintaku ini
Tuhan tolong beri aku waktu
Untuk merasakan cintanya
Menatap wajah cintaku ini
Tuhan tolong beri aku waktu
Untuk merasakan cintanya
Sebagai
manusia yang tahu kaidah
Akan ku tanamkan cinta yang sopan
Akan ku tanamkan cinta yang sopan
Sehidup
semati kamu yang hidup
Aku yang mati pun tak mengapa
Aku yang mati pun tak mengapa
Akan ku
latih hatiku ini
Siap menerima apa saja
Tuhan ajari aku bersabar
Membimbing rasa di hatiku
Siap menerima apa saja
Tuhan ajari aku bersabar
Membimbing rasa di hatiku
Bila mataku
tak bisa lagi
Menatap wajah cintaku ini
Tuhan tolong beri aku waktu
Untuk merasakan cintanya
Menatap wajah cintaku ini
Tuhan tolong beri aku waktu
Untuk merasakan cintanya
Akan ku
latih hatiku ini
Siap menerima apa saja
Tuhan ajari aku bersabar
Membimbing rasa di hatiku
Siap menerima apa saja
Tuhan ajari aku bersabar
Membimbing rasa di hatiku
Bila mataku
tak bisa lagi
Menatap wajah cintaku ini
Tuhan tolong beri aku waktu
Untuk merasakan cintanya
Menatap wajah cintaku ini
Tuhan tolong beri aku waktu
Untuk merasakan cintanya
Sampai ku
buta, bisu, tuli, lumpuh
Dan tak bernyawa lagi
Dan tak bernyawa lagi